Add caption |
Oleh dr.AmirZuhdi
Beberapa hari menjelang perpisahan tahun 2011 ke 2012, siang itu
aku sengaja jalan-jalan di beberapa lokasi di sudut kota Manado, ke jalan roda,
ke terminal Malalayang, ke pelabuhan Manado. Juga tidak melewatkan “acara” nongkrong
bareng dengan keluarga pasien yang sedang menunggu ayahnya, ibunya atau anaknya
yang sedang berbaring dirawat di rumah sakit kebanggaan masyarakat Sulawesi
Utara, RSU Prof.Kandow. Aku buat diskusi kecil-kecilan mengenai “mimpi-mimpi”
yang ada dalam keluarganya yang boleh jadi akan di wujudkan di tahun 2012 ini. Diluar
dugaanku, kebanyakan mereka (maaf) “bengong” seperti kebingungan ketika aku
ajak berbicara tentang mimpi dirinya atau mimpi keluarganya. O…ternyata aku
yang salah he..he.., bagi sahabat-sahabat ku yang hebat itu, memahami mimpi ya
seperti mimpi ketika tidur. Baiklah, yang aku maksudkan mimpi itu adalah MIMPI
atau CITA-CITA.
Dari
“nongkrong bareng” itu aku menyimpulkan bahwa kebanyakan sahabatku itu belum
memiliki MIMPI yang jelas, ada MIMPI tapi masih belum “matang”, ada juga MIMPI
yang tidak kuat atau masih ikut-ikutan sehingga MIMPInya tidak bisa menjadi
alat pendorong untuk mencapai tujuan hidupnya.
Kepada para sahabatku itu yang
berbahagia, aku beri tips untuk mewujudkan MIMPI-MIMPI itu:
Pertama, MIMPI yang baik harus bisa menjawab “apa yang sungguh-sungguh kau inginkan dalam
hidupmu khususnya di tahun 2012 ini?”. Untuk menjawab pertanyaan itu,
sahabat harus menanyakan pada Nurani. Kalau muncul jawaban yang beraneka ragam
maka tulislah jawaban semuanya, lalu pilih dan urutkan jawaban mulai yang bisa
menimbulkan dorongan kuat di benak sahabat sampai yang paling kurang kuat
dorongannya. Yakinlah, sahabat dapat melakukannya, nggak usah malu untuk
membuatnya, toh tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh sahabat ketika menjawab
sebuah impian.
Kedua, Tetapkan MIMPI itu bersama suami-istri atau boleh juga
libatkan anak kita yang sudah dewasa. Jangan putuskan sendiri-sendiri…ya, nanti
jadi tidak kompak dan energinya tidak menyatu. Membuat konsep dan menetapkan
MIMPI sebaiknya dilakukan di awal pernikahan kita, agar perjalanan “bahtera”
keluarga semakin jelas tujuannya. Meskipun demikian, bila MIMPI keluarga kita
belum terkonsep dengan baik_sekaranglah waktu yang tepat!
Ketiga, Sahabat harus mengumpulkan berbagai Informasi(*Dahla Iskan) yang
berhubungan (secara langsung maupun tidak
langsung) dengan MIMPI yang telah sahabat tetapkan. Akan lebih baik bila
apa yang sahabat MIMPI kan itu sudah pernah orang lain lakukan dan berhasil
atau sudah ada Modelnya. Sahabat bisa
belajar sama orang tersebut. Mencontoh 100%? Boleh, karena mencontoh bukan
perbuatan haram. Dan Tuhan pun juga telah menciptakan perangkat (sel saraf) di
otak kita, bernama Neuron Cermin yang berfungsi untuk meng-copy paste. Bila di
modifikasi sedikit-sedikit, juga bagus. Lakukan ATM,…Amati…Tirulah, yang kurang
baik bisa disingkirkan dulu dan yang baik di pakai, kemudian lakukanlah
Modifikasi, gimana…asyik khan.
Keempat, Lakukan upaya yang terus menerus dan terus bergerak mendekati
kearah MIMPI hingga ia tercapai. Jangan pernah putus asa…ya. Tidak ada kata
gagal dalam “kamus” kehidupannya bagi mereka yang akan meraih MIMPI indahnya.
Bagi mereka, yang ada hanya upaya yang semakin hari semakin dekat dengan apa
yang menjadi MIMPInya. Coba sahabat renungkan, bila sahabat harus mencapai
MIMPI itu dalam 1000 langkah kehidupan dan saat langkah ke 600 ada sebuah
rintangan yang menghalanginya dan boleh jadi sahabat akan berhenti lankahnya.
Pertanyaannya, apakah langkah ke 600 itu sebuah kegagalan? Apa yang harus
sahabat lakukan bila langkah ke 600 terjadi musibah? Apakah harus berhenti?
Berhenti sejenak atau berhenti selamanya atau malah balik arah? Boleh jadi,
bagi peraih MIMPI ia akan berhenti sejenak menghitung langkahnya yang sekarang
tinggal 400 langkah lagi untuk menggapai MIMPInya. Ia lihat seluruh sumber daya
yang masih ia miliki. Sumber daya yang mengganggu dan merusak akan di
singkirkan, sumber daya yang belum bermanfaat akan disimpannya dan sumber daya
yang mendukung dan masih bermanfaat akan dioptimalkan.
Kelima, Tingkatkan Kemampuan. Meningkatkan kemampuan diri sendiri dan
seluruh sumber dayanya akan meningkatkan daya dorong, daya tarik usaha kita
untuk meraih MIMPI itu. Hem,…bukan hanya itu, ia juga akan meningkatkan percepatan
yang sangat hebat sehingga sahabat dapat meraih MIMPI dengan cepat dan
berkwalitas.
Sahabat,
bila kelima hal diatas anda lakukan terus menerus, fokus, sadar adanya resiko
tapi tidak takut adanya resiko, iringi dengan do’a pada NYA seraya memohon
bimbingan atas KuasaNYA. Insyaallah, berhasil. Saya sudah mencobanya dan
sekarang sedang menjalankan MIMPI yang lainnya.
Bagaimana
dengan sahabatku?
Twitter :@amirzuhdi
Facebook :
http://www.facebook.com/dr.amir.zuhdi
Email : dr.amir_zuhdi@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar