Laman

Senin, 13 Februari 2012

PERNIKAHAN BUKAN HANYA SEKEDAR URUSAN SEKS Oleh Dr.Amir Zuhdi


Add caption
Suatu hari, temen saya yang bekerja di Kantor Pemerintah bagian urusan masalah perkawinan menceritakan kepada saya bahwa masalah-masalah pernikahan/rumah-tangga saat ini semakin lama semakin pelik. Beberapa waktu yang lalu, sewaktu “praktek” penyelesaian problematika rumah tangga di buka di kantornya, ia kedatangan sepasang suami istri yang menurut pengakuannya sudah menikah selama 3 tahun dan datang hendak mengadukan kondisi pernikahannya yang sudah tidak sehat lagi. Mereka berdua sepakat ingin bercerai saja. Sang suami bercerita panjang lebar (yang langsung di dengarkan oleh sang istri) bahwa dirinya tidak mendapatkan kepuasan seks saat “berhubungan” dengan istrinya. Sang istripun mendengarkannya sambil menangis tersedu-sedu sambil sesekali menengok pada sang suami. Sang suami terus bercerita bahwa selama pernikahannya, ia dan istrinya baru 3 kali “berhubungan” seks. Ia lebih sering berhubungan seks dengan pacar simpanannya (maaf, bahkan hampir 2 hari sekali) yang selama ini sudah dijalaninya hampir 1 tahun. Oleh karena istrinya dirasa tidak dapat memuaskan hubungan seksualnya, maka sang suami merencanakan akan menceraikan istrinya dan kemudian menikahi pacar simpanannya. Temen saya pun keheranan mendengar keluhan ini, dalam benaknya bertanya bahwa apakah hanya dengan masalah kepuasan hubungan seks aja pernikahan bisa berantakan atau menjadi lebih harmoni?
Sahabat GF, bila seorang laki-laki dan perempuan bersepakat untuk merajut ikatan pernikahan selalu di dasari dengan 3 model ikatan. Model pertama, adalah model ikatan fisik, dimana seorang laki-laki dan perempuan memutuskan untuk menikah karena adanya ketertarikan fisiknya, seperti karena cantik/gantengnya atau kekayaannya atau jabatannya atau fisik-fisik lainnya termasuk hanya karena keinginan agar segera bisa “menikmati” gadisnya. Model kedua adalah model ikatan emosi, ikatan ini terjadi biasanya karena “kasihan” atau berhutang budi. Model ketiga adalah model ikatan spiritual, ikatan pernikahan yang dilandaskan pada pemaknaan kehidupan. Ikatan pernikahan seperti ini dimaknai sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhannya. Mereka telah memiliki kesepakatan dalam mengelola pernikahannya, dengan satu tujuan untuk mendapatkan Keberkahan Tuhan dalam keluarganya.  Dalam survey yang kami (GF) lakukan, model ikatan spiritual inilah yang kebanyakan menghantarkan keluarga menjadi harmoni. Mengapa ? karena pernikahan yang hanya diikat oleh ikatan fisik akan cepat “layu” bersama dengan bertambahnya umur kita. Demikian juga, bila pernikahan yang hanya diikat oleh ikatan emosi akan cepat membosankan karena perasaan mudah berubah. Disisi lain, pernikahan yang dirajut dengan ikatan spiritual akan memiliki ikatan yang sangat kuat hingga system limbik (bagian otak yang berhubungan dengan suasana hati) dari suami-istri tersebut pun akan mengikat dengan baik dan kuat.
Sahabat,…pernikahan merupakan perjalanan panjang yang didalamnya terkandung nilai-nilai “ketundukan” kita pada Tuhan. Pernikahan merupakan wahana untuk mengekspresikan cinta dan kasih-sayang yang tulus sebagai manusia, melanjutkan keturuanan, menyiapkan generasi yang berprestasi dunia dan akhirat, membagi berbagai masalah kehidupan dan sederetan misi lainnya. Jadi,…bukan hanya sekedar urusal seksual,..kan.
Namun demikian, bila ada masalah keluarga yang berhubungan dengan seksual, sebaiknya segera diselesaikan dengan mengkaji kemungkinan penyebab terjadinya masalah hubungan seksual tersebut.
Bila anda mengalami kwalitas “hubungan” seksual suami-istri yang kurang baik, sebaiknya anda banyak membaca buku yang berhubungan dengan bimbingan kemesraan “hubungan” suami-istri. Bila anda merasa bosan dalam “berhubungan” suami-istri, maka lakukan komunikasi seksual lebih sering, jangan merasa “tabu” lagi. Mengapa? Karena suami adalah “pakaian” istri dan istri adalah “pakaian” suami. Detailkanlah komunikasi seksual tersebut hingga membicarakan “poisi” mana yang disuaki dan yang tidak disukai. Dan bila masih ada masalah, silahkan melakukan konsultasi khusus pada para ahli kesehatan keluarga.Semoga bermanfaat,…

SMS                : 083131176680
Twitter              :@amirzuhdi
Facebook         : http://www.facebook.com/dr.amir.zuhdi
Email               : dr.amir_zuhdi@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar